Black Market BlackBerry Merajalela.
Saat ini jika belum punya BlackBerry seperti belum punya handphone begitu kata sebagian orang. Namun para pemilik BlackBerry tersebut dimanakah mereka membelinya? Maklum, BlackBerry illegal atau black market begitu merajalela di Indonesia. Lihat saja dari pelanggan Indosat, dari hampir 100.000 pengguna BlackBerry Indosat, hanya 20% diantaranya yang menggunakan handset yang dipasarkan lewat operator seluler terbesar kedua ini.
Menurut Direktur Pemasaran Indosat, Guntur S. Siboro, “Sekitar 80% yang berlangganan Indosat, device-nya bukan dari Indosat”. Pelanggan enggan membeli dari operator karena harganya lebih mahal dibanding harga BlackBerry di black market. Karena yang mereka tawarkan ialah layanan dan purnajual.
Misalnya saja BlackBerry Storm, Indosat menawarkan Rp. 8.55 juta, tapi paket ini sudah termasuk berlangganan paket internet selama setahun penuh.
Jadi akankah pasar BlackBerry di black market akan terus berkembang? Hal itu tentunya tergantung dari kita sendiri para pemakainya……
Menurut Direktur Pemasaran Indosat, Guntur S. Siboro, “Sekitar 80% yang berlangganan Indosat, device-nya bukan dari Indosat”. Pelanggan enggan membeli dari operator karena harganya lebih mahal dibanding harga BlackBerry di black market. Karena yang mereka tawarkan ialah layanan dan purnajual.
Misalnya saja BlackBerry Storm, Indosat menawarkan Rp. 8.55 juta, tapi paket ini sudah termasuk berlangganan paket internet selama setahun penuh.
Jadi akankah pasar BlackBerry di black market akan terus berkembang? Hal itu tentunya tergantung dari kita sendiri para pemakainya……
Komentar
Posting Komentar