Mari Kita Memilih dengan Santun.

Setelah terpilihnya tiga pasang Capres & Cawapres dari masing-masing partai, kini giliran kita menentukan pilihan sesuai dengan pertimbangan masing-masing.

Namun ada hal yang mengganjal dalam penentuan capres dan cawapres tersebut, yaitu adanya demonstrasi, baik dari masyarakat maupun mahasiswa, yang menentang pilihan capres SBY terhadap cawapres Boediono.

Bahkan penentangan tersebut sampai ada demonstran yang bahkan sampai hati menginjak-injak foto Boediono disertai sumpah serapah yang tidak pada tempatnya.

Sebagai seorang awam dalam perpolitikan, siapapun yang dipilih oleh calon capres terhadap calon wakilnya adalah hak mereka sepenuhnya. Sedangkan hak kita adalah memilih calon yang menurut kita mampu membawa negara ini ke arah yang positif dan lebih baik di masa depan.

Sebaiknya jika kita tidak sejutu dengan capres ataupun cawapres yang diajukan oleh masing-masing partai tersebut, kita gunakan saja hak politik kita untuk tidak memilih mereka. Masih hangat dalam pikiran kita saat Megawati dijadikan bulan-bulanan politik di masa lalu, banyak dari kita yang bersimpati terhadap beliau sehingga partainya mendapat suara yang sangat signifikan. Bukan mustahil hal tersebut bisa terulang lagi terhadap pasangan SBY-Boediono.

Untuk itu sebaiknya kita menentukan pilihan masing-masing dengan cara yang lebih santun tanpa melukai pihak lain. Hal ini tentunya agar pemilihan capres dan cawapres pada bulan Juli nanti dapat berlangsung dengan baik. Sehingga, Bangsa kita akan dapat terus melanjutkan pembangunan dan akan dapat menjadi Bangsa yang besar, karena penduduknya benar-benar telah mengerti arti demokrasi yang sesungguhnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerja Keras Adalah Energi Kita | Kerja Keras

Menjaring Backlink

Close